Bannerad

Saturday, March 9, 2013

Misteri Pencairan Baru Sebagian Dana Amanah

Tahun 2008 adalah mulai terjadinya krisis finansial yang melanda AS dan Uni Eropa, yang sampai saat ini pun pemulihannya semu belaka. Alhasil, terjadi pengangguran yang meningkat drastis dan demo anti pengetatan anggaran marak di ibukota negara-negara tersebut. Negara yang nyaris bangkrut seperti Yunani, Islandia, Portugal, bahkan Spanyol  kemudian help kucuran dana talangan kepada negara-negara yang lebih kuat, kepada Jerman terutamanya pimpinan Ibu Merkel. Namun karena dana talangan bukan tidak tak terbatas dan itu sejatinya bertumpu pada besar kecilnya asset cadangan emas yang dimiliki negara masing-masing untuk bertahan, maka para petinggi negara-negara Uni Eropa, AS, dan IMF mencari solusi yang lebih paripurna dan langgeng, yang ujung-ujungnya mau tidak mau suka tidak suka musti menoleh kepada keberadaan asset cadangan emas "nganggur" yang luar biasa besarnya di gudangnya di Swiss. Hanya dengan pencairan "asset tidur" itulah, Uni Eropa dan AS diyakini bisa pulih dari krisis dan dunia terlepas dari resesi. Mereka tahu siapa pemiliknya namun mereka tidak tahu siapa dan dimana si pemegang amanahnya yang asli berada.  

Sementara para petinggi negara-negara Uni Eropa dan AS sibuk mengendalikan resesi yang melanda negaranya masing-masing, diam-diam dimulailah order menyebar informan mencari siapa sebenarnya pemegang amanah yang asli, dimana gerangan dia bersembunyi, dan isunya ada iming-iming hadiah cash keras sebesar 5 juta Euro bagi siapa saja yang bisa menginformasikan keberadaannya sekaligus menghadirkannya dengan selamat di tempat yang sudah ditentukan. Sampai hari ini, para informan dan para spy - baik yang asing maupun spion melayu - belum berhasil menjumpai yang asli. Yang ngaku-ngaku namun palsu mah banyak.

Eeeh.......tanpa dinyana tanpa diduga, tiba-tiba di tahun yang sama, 2008 juga, saat kondisi perekonomian negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat mulai kolaps, terjadilah pencairan dana amanah yang baru. Hanya sebagian kecil memang, tapi tetap saja itu terjadi. Dana dicairkan dari gudang emas yang selama ini belum dibuka dan selama puluhan tahun diproteksi ketat, terjadi secara ajaib, tanpa ba-bu, tau-tau terkirim dari kas Bank Dunia lalu parkir di Bank Indonesia. Silent operation memang, tapi terjadi! Setelah disidik, dana itu diambil dari slot nomor 17,18,19 dan 20 dari Lugano, salah satu dari tiga gudang emas dinasti, di Swiss. Totalnya setelah dirupiahkan sekitar Rp. 1.200 triliun.

Apa artinya?
Artinya ini semakin memperkuat bukti bahwa si pemegang amanah itu benar-benar ada, hidup, hadir, eksis, dan sakti mandraguna!


Eng-ing-eng!




Ceritanya sampai di situ dulu, akan disambung pada topik berikutnya.


 




No comments:

Post a Comment